Nadhom sifat jaiz, sifat wajib, dan sifat mustahil rasul adalah kumpulan nadhom dalam kitab aqidatul awam dari sifat sifat yang ada pada setiap rasul allah.
Sifat wajib rasul adalah sifat yang wajib adanya pada setiap rasul allah. Sifat wajib ini berjumlah empat, yakni:
Sebagai orang muslim mukallaf kita diwajibkan untuk mengetahui ke 4 sifat ini. Dalam aqidatul awam, nadhom tentang sifat wajib rasul terdapat pada nadhom ke 9 dimulai dengan bacaan arsalul anbiya sampai dengan bacaan wajaizun.
Secara lengkap berikut adalah bacaan nadhom tentang sifat wajib rasul di kitab nadhom aqidatul awam.
أَرْسَـلَ أَنْـبِيَا ذَوِي فَـطَـانَـهْ ۞ بِالصِّـدْقِ وَالـتَّـبْلِـيْغِ وَاْلأَمَانَهْ
arsalul anbiya dzawil fathonah, bishidqi wat tablighi wal amanah
setiap orang mukallaf memiliki kewajiban untuk yakin pada sifat wajib rasul yang jumlahnya ada yaitu. Sidiq, maksudnya tidak berbohong Amanah, maksudnya terjaga dari melakukan larang tuhan. Tabligh, menyampaikan wahyu yang diperintahkan untuk disampaikan kepada umat. Fathonah, sempurna akalnya.
Saben tiyang mukalaf ugi kuwajiban niqodaken sifat wajibe para rasul ingkang sekawan cacahipun inggih puniko: Sidiq, tegesipun temen boten goroh Amanah, tegesipun ringkes sangking ngelampahi awisanipun pengeran. Tabligh, nekaken dawuh ingkang dipun perintahaken supados didugiaken dateng umat. Fathonah, limpat nalaripun.
وَجَـائِزٌ فِي حَقِّـهِمْ مِنْ عَـرَضِ ۞ بِغَـيْـرِ نَقْصٍ كَخَفِيْفِ الْمَـرَضِ
wajaizun fi haqqihim min aradi, bighoiri naqshin kakhafifil marodi
Orang mukalaf wajib yakin terhadap sifat jaiz nya para rasul yaitu para rasul dimungkinkan MemIiki sifat sama dengan manusia pada umumnya. Yang mana sifat tersebut, tidak mengurangi derajat para rasul. Misalkan saja adalah makan, tidur, sakit ringan dan lain sebagainya.
Tiyang mukallaf wajib neqodaken dateng sifat wenange poro rasul ingkang setunggal. Inggih puniko para rasul mungkin ketatrapan sifat ingkang tumatrap dateng manungso biasa. Asal sakintenboten dados sebab ipun sudone derajat. Kados dahar, sare, gerah enteng lan sak panunggalanipun.
Sifat mustahil rasul adalah sifat yang wajib tidak dimiliki pada setiap rasul allah. Sifat mustahil rasul merupakan kebalikan atau lawan dari sifat wajib. Sifat mustahil ini berjumlah empat, yakni:
Sebagai orang muslim mukallaf kita diwajibkan untuk mengetahui ke 4 sifat mustahil atau muhal ini. Dalam aqidatul awam, nadhom tentang sifat wajib rasul terdapat pada nadhom ke 12 dimulai dengan bacaan walmustahilu dhidu sampai dengan bacaan tafshilu khamsatin.
Secara lengkap berikut adalah bacaan nadhom tentang sifat wajib rasul di kitab nadhom aqidatul awam.
عِصْـمَـتُهُمْ كَسَـائِرِ الْمَلاَئِـكَهْ ۞ وَاجِـبَـةٌ وَفَـاضَلُوا الْـمَـلاَئِكَهْ
ishmatuhum kasairil malaikat, wajibatun wafadholul malaikah
Orang mukalaf, baik laki laki maupun perempuan wajib yakin bahwa para nabi dan rasul merupakan orang yang maksum. Yakni, dijaga dari dosa seperti halnya para malaikat. Namun, untuk derajat yang dimiliki nabi itu berada diatas para malaikat.
Tiyang mukallaf, jaler lan estri wajib neqodaken bilih para anbiyak lan mursalin puniko maksum. Tegesipun ringkes sakeng duso mekaten ugi sedaya malaikat. Dene pangkatipun anbiya' mursalin puniko sak nginggile ipun poro malaikat
وَالْـمُسْـتَحِيْلُ ضِدُّ كُـلِّ وَاجِبِ ۞ فَـاحْـفَظْ لِخَمْسِيْنَ بِحُكْمٍ وَاجِبِ
walmustahilu dhidu kuli wajibin, fahfad likhamsina bihukmi wajibi
adapun orang mukalaf wajib meyakini sifat mustahil allah dan sifat mustahil para rasul. Yang mana jumlah sifat muhal itu sama dengan jumlah sifat wajib. Yang mana, sifat mustahil tersebut merupakan kebalikan dari sifat wajib, Sehingga kemudian terdapat ucapan: Orang mukallaf wajib menghapalkan aqoid yang jumlahnya 50. Adapun penjabarannya sebagai berikut: sifat wajib allah, ada dua puluh, 20. sifat muhal allah, ada dua puluh, 20. sifat wajib rasul ada empat, 4 sifat muhal rasul ada empat 4 sifat jaiz allah ada sifat jaiz rasul ada 1Adapun Sifat muhal allah seperti dibawah ini adam, tidak ada kebalikan dari wujudhuduts, baru kebalikan dari qidamfana, rusak kebalikan dari baqomumatsalatul lilhawadisi, sama dengan makhluq kebalikan dari mukholafatu lilhawadisiikhityaju li ghoirihi, butuh pada yang lain kebalikan dari Qiyamuhu binafsihitaadud, berbilang kebalikan dari wahdaniyatajzun, lemah kebalikan dari qudratkaroha, tidak berkehendak kebalikan dari iradahjahlun, bodoh kebalikan dari ilmumautun, mati kebalikan dari khayatshomamu, tuli kebalikan dari samakama, buta kebalikan dari bashorbakamun, bisu kebalikan dari kalamkaunuhu ajizan, dzat yang lemah kebalikan dari kaunuhu qadirankaunuhu karihan, dzat yang lemah kebalikan dari kaunuhu muridankaunuhu jahilan, dzat yang bodoh kebalikan dari kaunuhu alimankaunuhu maitan, dzat yang mati kebalikan dari kaunuhu khayyankaunuhu ashomma, dzat yang tuli kebalikan dari kaunuhu samiankaunuhu a'ma, dzat yang buta, kaunuhu bashironkaunuhu abkama, dzat yang bisu, kaunuhu mutakaliman sifat muhal para rasul kidzib, berbohong, kebalikannya shidiqkhianat, menghianati, kebalikannya amanahkitman, Menyembunyikan, kebalikannya tablighbaladah, tidak bisa dipercaya, kebalikannya fathonah
tiyang mukallaf puniko kewajiban niqodaken sifat muhal gusti allah dan sifat muhal para rasul. Dene wilanganipun sifat muhal punika sami kalean wilanganipun sifat wajib. Awit sifat muhal puniko lellawanipun sifat wajib. Milo lajeng wonten dawuh: tiyang mukallaf wajib ngapalake aqoid seket. jalaran itunganipun mekaten. sifat wajib allah, kaleh doso. 20. sifat muhal e allah, kaleh doso, 20 sifat wajib e rasul, sekawan. 4 sifat wajib e rasul, sekawan. 4 sifat jaiz e para rasul setunggal, 1. sifat jaiz e allah taala setunggal 1. dene sifat muhal ipun allah taala kadus ngandap puniko. adam, ura ono, wujudhuduts, anyar, qidamfana, rusak, baqomumatsalatul lilhawadisi, sami kaliyan makhluq, mukholafatu lilhawadisiikhityaju li ghoirihi, khajat dateng sanes, Qiyamuhu binafsihitaadud, wewilangan, wahdaniyatajzun, apes, qudratkaroha, kasereng, iradahjahlun, bodo, ilmumautun, mati, khayatshomamu, budek, samakama, wuto, bashorbakamun, bisu, kalamkaunuhu ajizan, dzat kang apes, kaunuhu qadirankaunuhu karihan, dzat kang kasereng, kaunuhu muridankaunuhu jahilan, dzat kang bodo, kaunuhu alimankaunuhu maitan, dzat kang mati, kaunuhu khayyankaunuhu ashomma, dzat kang budek, kaunuhu samiankaunuhu a'ma, dzat kang wuto, kaunuhu bashironkaunuhu abkama, dzat kang bisu, kaunuhu mutakaliman Sifat muhal para rasul kidzib, goroh, shidiqkhianat, cidro, amanahkitman, nyingitake, tablighbaladah, ndak keno dipercoyo, fathonah
Sifat jaiz rasul merupakan sifat yang boleh dimiliki oleh seorang rasul dan nabi. Jumlah sifat jaiz rasul hanya satu, Seperti yang dijelaskan pada nadhom tersebut, sifat jaiz rasul ialah “memiliki sifat yang sama dengan manusia umum”. Contoh dari sifat ini ialah sakit, makan, minum, dan lainnya.
Meskipun sama dengan manusia, namun rasul juga memiliki sifat wajib yang tidak terlepas dari beliau. Yakni sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Sehingga sifat pada manusia khianat tentu saja tidak ada pada diri rasul, karena hal tersebut bertentangan dengan sifat wajib tersebut. Bahkan, sifat manusia khianat sudah masuk pada sifat mustahil para rasul.
Wajib hukumnya bagi tiap orang mukalaf untuk mengetahui sifat jaiz dari rasul, sifat wajib rasul, dan sifat mustahil rasul. Hal ini dikarenakan sifat sifat tersebut merupakan bagian dari aqoidul khomsin yang terdiri dari:
Bermanfaat? Yuk share linknya!
Lalaran.com merupakan situs yang membahas berbagai macam kitab klasik. Beberapa diantaranya, adalah kitab safinatun naja, alala, talim mutaallim, dan berbagai kitab lainnya. Dilengkapi dengan terjemahan bahasa indonesia, bahasa jawa, serta translasi cara membaca dalam bahasa indonesia.